Pages

Jumat, 10 Oktober 2014

BISNIS dan ETIKA

  1. nama kelompok : 
Rangga Satriyo
Aldy Marthin
Andry Sappe Tua


1.    Mitos Bisnis Amoral
Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali. Etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis yang ketat

2.    Keutamaannya etika bisnis
1. Dalam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk menjadi orang-orang profesional di bidangnyaPerusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kinerja dalam bisnis,manajerial dan finansial yang baik akan tetapi juga kinerja etis dan etos bisnis yang baik
2.
Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat,maka konsumen benar-benar raja. Kepercayaan konsumen dijaga dengan memperlihatkan citra bisnis yang baik dan etis

3.    Sasaran dan lingkup etika bisnis
1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya secara baik dan etis.
Untuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga
2. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis

4.    Prinsip-prinsip etika bisnis
1. Prinsip otonomi
otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik.
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
4. Prinsip Integritas Moral

5.    Prinsip utama etika bisnis

6.    Etos kerja
Etos Kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan, respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etos kerja merupakan produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok atau masyarakat.   

7.    Realisasi Moral Bisnis
Etika merupakan ilmu tentang norma-norma , nilai-nilai, dan ajaran moral , sedangkan moral adalah rumusan sistematik terhadap anggapan-anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban-kewajiban manusia. Moral (Bahasa latin moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.


8.    Pendekatan-pendekatan Stockholder
Cara mengamati dan menjelaskan secara analitis bagaimana berbagai unsur akan dipengaruhi dan juga mempengaruhi keputusan dan tindakan bisnis

Senin, 29 September 2014

TEORITIKA ETIKA BISNIS


  • Teori Pengertian Etika

Secara etimologis, etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K. Bertens, 2000).
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, berarti : nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Menurut Maryanti & Ludigdo, etika adalah : Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.


Norma UmumNorma adalah ukuran tindakan tersebut baik atau buruk menurut pandangan orang lain pada umumnya, yang berlaku dalam segala situasi. Norma umum terdiri dari :

  • Etiket, aturan tindakan untuk sopan santun
  • Hukum, aturan tindakan untuk ketertiban umum
  • Moral, aturan tindakan untuk kebaikan manusia


Teori Etika Deontologi


  • Yang menjadi dasar baik-buruknya perbuatan adalah kewajiban
  • Pendekatan ini sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan salah satu teori etika yang terpenting.


Teori Etika Teleologi

  • Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang akan dicapai, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan.
  • Teori ini ada 2, yaitu : egoisme dan utilitarianisme



  • Bisnis Sebuah Profesi Etis
Bisnis tidak sepenuhnya merupakan sebuah profesi kotor sebagaimana dianggap sebagian orang. Bisnis dapat menjadi sebuah profesi yang etis apabila dilakukan dengan aturan-aturan tertentu dan adanya kepastian hukum yang jelas.

Etika Terapan
Etika terapan disebut juga dengan etika khusus, dimana menerapkan prinsip-prinsip etis umum, atas perilaku yang dilakukan oleh manusia pada umumnya. Contoh : etika olahraga, etika sekolah. Etika terapan ini dibagi lagi, menjadi :

  • Etika individual
  • Etika sosial : etika terhadap sesama, etika keluarga, etika politik.
  • Etika Lingkungan Hidup

Etika Profesi
Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya, maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.

Menuju bisnis sebagai profesi luhur
Bisnis menyangkut hubungan antar manusia. Sebagai kegiatan manusia, bisnis juga membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagi keputusan dan kegiatan manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan lainnya.
Etika merupakan bagian penting di dalam masyarakat, dimana etika sebagai suatu penilaian terhadap sikap baik dan buruknya perilaku individu di tengah masyarakat.
Dalam tuntutan professional sangat erat hubungannya dengan suatu kode etik untuk masing  masing profesi. Kode Etik itu berhubungan dengan prinsip etika tertentu yang berlaku untuk suatu profesi Prinsip-prinsip etika pada umumnya berlaku bagi semua orang, serta berlaku pula bagi kaum profesional . Adapun prinsip-prinsip etika profesi adalah :

  1. Prinsip tanggung-jawab
  2. Prinsip Keadilan
  3. Prinsip Otonomi
  4. Prinsip Integritas moral

Berdasarkan pengertian profesi yang menekankan keahlian dan ketrampilan yang tinggi serta komitmen moral yang mendalam, maka jelas kiranya bahwa pekerjaan yang kotor tidak akan disebut sebagai profesi.

studentsite,gunadarma.ac.id

Daftar Pustaka : http://srisulistyawati.blogspot.com/2012/10/bab-1-teoritika-etika-bisnis.html

Kamis, 26 Juni 2014

Surat Menyurat Dan CV Curriculum Vitae

1. Pengertian Surat Menyurat

Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.

Fungsi Surat Menyurat

Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.

2. Jenis-Jenis Surat Menyurat

Menurut kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Surat pribadi, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang digunakan harus resmi.
Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
Surat niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
Surat sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yanng bersifat nirlaba ( nonprofit).
3. Hal - hal yang Berbuhungan dengan Surat Menyurat

Surat-surat dinas dikantor sekolah mempunyai fungsi, baik keluar maupun kedalam, yaitu sebagai :
(1) alat komunikasi ( wakil dari pengirim/penulis surat);
(2) alat bukti tertulis;
(3) pedoman kerja dalam mengambil tindakan lebih lanjut;
(4) alat pengukur kegiatan kantor sekolah;
(5) alat bukti historis atau alat pengingat;
(6) sarana memperpendek jarak (fungsi abstrak).

4. Contoh Jenis - Jenis Surat

1. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah. Pada umumnya, surat ini menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PUSAT PENELITIAN ARKEOLOGI NASIONAL
BALAI ARKEOLOGI YOGYAKARTA
Jalan Gedong Kuning 174, Kota Gede, Yogyakarta
---------------------------------------------------------------------------------

Nomor        : 235/F9/6/N/2011                                                  5 Juni  2011
Hal             : Pemberian Bantuan Foto Benda
                     Cagar Budaya
                                     
Yth. Kepala Suaka Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan
       Provinsi Jawa Tengah
       di  Prambanan, Jawa Tengah

Dengan hormat,
     Berkenaan dengan surat Saudara Nomor 217/H/P/2011, tanggal 12 Mei 2011, dengan ini kami memberitahukan  bahwa kami bersedia menyediakan foto-foto objek benda cagar budaya Kabupaten Cilacap yang ada di Balai Arkeologi Yogyakarta untuk pameran kepurbakalaan di Kabupaten Cilacap  pada bulan Juli 2011. Foto-foto cagar budaya itu adalah:
1.    Situasi bangunan di dalam Gua Adipala, Cilacap,
2.    Situasi benteng Klingker di Pulau Nusakambangan,
3.    Situasi tiang di tengah bagian Benteng Klingker.
       Atas kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,


Alif Pratama

2. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran/permintaan barang-barang atau berhubungan dengan kegiatan dagang. Sama halnya dengan surat dinas/resmi, surat ini juga menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat.
PT JASA SUKSES TAHU DAN TEMPE
Jalan Cikoko Barat IV, Jakarta Selatan
---------------------------------------------------------------------------------

Nomor       : 153/PJS/V/11                                                         18 Mei 2011
Hal            : Penawaran Tahu dan Tempe

Kepada Perkumpulan Warung Nasi Tegal
Jalan Janeti Raya Nomor 34
Jakarta

     Untuk  memenuhi kebutuhan warung-warung nasi tegal di daerah Jakarta akan tempe dan tahu yang bermutu tinggi, dengan ini kami memperkenalkan diri sebagai   perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan tahu dan tempe dengan mutu baik.
     Dalam memproduksi tahu dan tempe,  kami menggunakan alat-alat modern. Kami dapat menjamin mutu dan kebersihannya. Melalui surat ini, kami menawarkan dan  mempersilakan Saudara  untuk mencoba produk tahu  dan tempe produksi  perusahaan kami yang akan  dikirim melalui pegawai kami.
Di bawah ini kami cantumkan harga tahu dan tempe agar Saudara dapat mempertimbangkan atau membandingkan dengan harga tahu dan tempe dari perusahaan lain.
Tempe kualitas A                   Rp 4.500,00 per kg
Tempe kualitas B                   Rp 3.500,00 per kg
Tahu kualitas A                     Rp 5.500,00 per kg
Tahu kualitas B                     Rp 5.000,00 per kg
     Kami melayani pesanan, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit, dengan syarat berlangganan. Kami juga berusaha untuk memuaskan pelayanan  dengan mengirimkan  produk  yang  Saudara pesan  dengan tepat waktu.
Sambil menunggu pesanan Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,


Alditama Kurniawan

3. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang sebagai pribadi, baik kepada perorangan yang tidak bersifat kedinasan, maupun kepada organisasi/lembaga. Pada umumnya, surat pribadi bersifat personal/tidak resmi, bebas, menggunakan bahasa sehari-hari, dan berisi masalah-masalah pribadi.
Jakarta, 9 Mei 2011
Teruntuk  Azria Husna
Di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo Zia, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu, ya. Semenjak lulus SD, tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu. Fi, bagaimana keadaanmu di SMP Negeri 155? Apakah kamu senang bersekolah di sana? Ya, di sana banyak teman kita.
Alhamdullillah, aku di SMP Negeri 115. Aku amat senang! Walaupun hanya tiga orang dari sekolah kita yang berhasil masuk Smabel. Tapi, di sini aku banyak mendapat teman baru yang amat baik dan juga kakak-kakak kelas yang sayang pada adiknya. Apalagi dengan kakak-kakak OSIS dan MPK. Wah, aku kagum sekali dengan Alyssa Haula Syaqilla! Kalau kamu mau mendengar pengalaman ku selama di Smabel, kamu boleh menanyakannya kepadaku. Atau, main saja ke rumahku.
Ngomong-ngomong, aku sangat rindu pada SD kita  dan teman-teman kita waktu SD. Apakah ada acara pertemuan atau reuni angkatan 31? Kalau tidak ada, kita buat acara sendiri saja, yuk. Undang teman-teman kelas 6A. Mumpung bulan Juni nanti banyak waktu liburan. Oh, iya kak Kahlil angkatan 30 yang pintar itu mencalonkan diri sebagai ketua OSIS lho!
Sekian dulu, ya! Sampai jumpa!
Sahabatmu,

Afifah Wardah



Sumber :
http://muthiaa.wordpress.com/2012/06/20/surat-menyurat/
http://santozagustinus.blogspot.com/2014/06/cv-curriculum-vitae-surat-menyurat.html
http://alivikry.blogspot.com/2014/06/surat-menyurat.html

1. Pengertian Curriculum Vitae (CV)

Curriculum vitae adalah deskripsi tertulis tentang pengalaman kerja anda, latar belakang pendidikan, dan keterampilan. Juga disebut CV, atau hanya vitae, itu lebih rinci dari resume dan umumnya digunakan oleh mereka yang mencari pekerjaan di luar AS dan Australia. Sebuah curriculum vitae juga digunakan oleh seseorang mencari pekerjaan akademis, yaitu di college atau universitas.

Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama ( hingga dua atau lebih halaman ), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.

Seperti resume, daftar riwayat hidup harus menyertakan nama anda, informasi kontak, pendidikan keterampilan dan pengalaman. Selain dasar - dasar, CV termasuk penelitian dan pengalaman mengajar, publikasi, hibah dan beasiswa, asosiasi profesi dan lisensi, penghargaan dan informasi lainnya yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Mulailah dengan membuat daftar semua informasi latar belakang anda, kemudian mengaturnya ke dalam kategori. Pastikan anda menyertakan tanggal pada semua publikasi yang anda masukkan.

2. Hal - hal yang berhubungan dengan CV

Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae :

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.


3. Contoh CV

DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Data Pribadi :

Nama                              : Rangga Satriyo
Tempat, Tanggal Lahir     : Jakarta ,09 Desember 1993
Jenis Kelamin                  : Laki Laki
Agama                            : Islam
Kewarganegaraan           : Indonesia
Alamat                           : Jl. Kencana Barat No. 8
                                        Griya Bintara Indah, Bekasi Barat 17134
Telephon                         : 021 6523987 (rumah)
                                          0812 222 5555 (HP)

Latarbelakang Pendidikan

Formal
2005 – 2008 : SMP 172, Jakarta
2008 – 2011 : SMA 89, Jakarta
2011 – 2015 : Universitas Gunadarma, Bekasi


Kemampuan

 Kemampuan Akuntansi (Accounting) dan Administrasi. Journal printing & Calculation, Ledger, Salary Calculation, Project Data Updating, Teller, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
Memahami Sistem Perpajakan

Pengalaman Kerja

Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di  : PT. Astra International, Jakarta
Periode                : April 2016 – June 2017
Tujuan                 : Pekerjaan Sementara
Posisi                   : Adminsitrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate data konsumen
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan

Bekerja di PT. Apple Inc,  Jakarta

Periode       : Januari 2018 - Mei 2020
Status         : Karyawan Tetap
Posisi         : Staf Finance

Rincian pekerjaan :
- Melakukan surat menyurat bisnis
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.


Jakarta, 17 Agustus 2020

Rangga Satriyo

Senin, 09 Juni 2014

Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan Usulan Penelitian

1. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk disertasi dan dalam usulan penelitian untuk disertasi selalu menunjuk kepada apa yang dituntut untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari segi proses, rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan disertasi.Oleh sebab itu  usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan disertasi adalah hasil akhirnya.


2. Bentuk dan Isi Usulan Penelitian

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :

1. Bagian Awal
Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
Identitas penyusun rancangan.
Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.

2. Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
Rasional dari judul yang dipilih.
Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
Tujuan dan kegunaan penelitian.
Kerangka pemikiran teoritis.
Rancangan hipotesis, jika dipakai.
Metode penelitian.
Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
Jadwal penelitian

3. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka sementara
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.

Isi Rancangan Usulan Penelitian

A. Bagian Awal
1.  Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
"Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
2. Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3. Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal

B. Bagian Utama
1. Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain.

-Tujuan dan Kegunaan Penelitian
           Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.

- Metode Penelitian
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
 

C. Bagian Akhir

Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
a.       Untuk buku :

  1.  Nama penulis
  2.  Tahun penerbitan
  3.  Judul buku
  4.  Nama penerbit
  5.  Tempat penerbitan.

b.      Untuk jurnal :

  1.   Nama penulis
  2.   Tahun penerbitan
  3.   Judul tulisan
  4.   Nama jurnal
  5.  Jilid ( dan nomor )
  6.  Halaman.

c.       Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d.      Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.

Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
a.       Nama lengkap dan derajat akademik
b.      Tempat dan tanggal lahir
c.       Pangkat dan jabatan
d.      Riwayat pendidikan tinggi
e.       Karya ilmiah
f.       Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan
g.      Penghargaan ilmiah, bila ada.

Sumber :
http://yuliantiervy.blogspot.com/2013/06/rancangan-usulan-penelitian.html
http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/isi-rancangan-usulan-penelitian.html
http://alivikry.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html

Selasa, 15 April 2014

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komputerisasi sudah
semakin maju dan terus berkembang dengan cepat, sehingga membuat segala sesuatunya
menjadi serba otomatis dan cepat. Penyediaan informasi yang lengkap dan akses yang
mudah sangat penting untuk mendukung suatu kemajuan perusahaan atau organisasi.
Cristian, L., Winarto., Sonny., Fernando, Edith. (ComTech, 2010, p194), Sistem
Informasi secara garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir mengumpulkan
memasukkan, dan memroses data, mengendalikan, dan menghasilkan informasi dengan
berbasis proses manual atau computer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Teknologi informasi dan komputerisasi juga memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam jumlah besar, dengan tempat
penyimpanan yang seminimal mungkin sehingga lebih memudahkan dalam proses
pengelolaan informasi.
Indrawati, R. S., Hizkia, Johny (Jurnal Informatika, 2012, p60) Sistem
Komputerisasi (system berbasis komputer) dapat didefinisikan sebagai serangkaian atau
tatanan-tatanan elemen yang di atur untuk mengolah data dengan menggunakan
computer yang telah terprogram sehingga dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Kutipan jurnal tersebut menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan dan
penerapan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan sumber informasi dan
aktivitas pengguna yang terlibat dapat menghasilkan sistem informasi kepada pengguna
dalam dunia bisnis. Dengan berkembangnya sistem informasi banyak perusahaan
dagang maupun jasa yang mengubah sistem pencatatan yang masih sederhana menjadi
sistem pencatatan yang terkomputerisasi.
Peranan sistem informasi di dalam perusahaan sangatlah besar, hal ini dapat
dilihat dari berbagai prosedur kerja perusahaan yang bertujuan untuk mengarahkan
berbagai data agar dapat diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi para
pemakainya. Tanpa adanya prosedur kerja tersebut akan terjadi kekacauan informasi
dalam perusahaan, yang mana berdampak sangat besar dalam kegiatan operasional
keseharian perusahaan baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang
perusahaan. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam perusahaan
dapat dikelola secara lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan, sehingga mampu mendukung aliran informasi horizontal dan vertikal, mulai
dari tingkat operasional sampai kepada tingkat strategis yang dapat diandalkan.
Usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa selalu berkembang sejalan dengan
perkembangan usaha anggotanya. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan anggota
yang cukup selektif, dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif
dalam menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa. Selektifitas penerimaan
anggota juga dilakukan dengan pertimbangan agar kemampuan Koperasi Simpan Pinjam
Jasa baik dalam permodalan, sarana dan sumber daya manusianya dapat seimbang
dengan perkembangan jumlah anggota sehingga pelayanan kepada anggota dapat
maksimal. Sistem yang diterapkan dalam koperasi juga memiliki pengaruh terhadap
perkembangan koperasi, sistem yang berjalan dengan baik dapat memudahkan dalam
mencapai tujuan koperasi sesuai dengan undang - undang yang berlaku. Dengan jasa koperasi, yang merupakan kegiatan simpan pinjam dimana layanan jasa dalam
peminjaman uang dan menyimpan uang sangat penting.
KOPERASI SEJAHTERA ABADI adalah lembaga keuangan swasta yang
bergerak di bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya koperasi sejahtera abadi
sehari-hari tidak terlepas dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang
transaksi-transaksi yang berjalan maka dibutuhkan sistem terkomputerisasi yang baik
demi kelancaran kinerja koperasi sejahtera abadi. Keberhasilan-keberhasilan itu
tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan
tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Semua itu
menjadi faktor pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan koperasi umumnya
adalah mencapai laba yang maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengejar pertumbuhan dalam usahanya. Sistem yang diterapkan dalam Koperasi
Sejahtera Abadi masih dapat dikatakan manual karena untuk pengolahan data transaksi
penggunaannya masih bersifat manual. Dengan menggunakan sistem yang bersifat
manual maka akan muncul indikasi akan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data
atas transaksi. Mengingat pentinganya pengimplementasian sistem informasi yang baik
dalam suatu koperasi, diperlukan pengembangan yang lebih baik dengan mengubah
sistem manual tersebut menjadi sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, judul
skripsi yang kami ajukan adalah “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI“.

1.2 Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini, fokus dalam beberapa hal yang mana dimaksudkan agar
penulisan ini dapat dikerjakan secara lebih teratur dan terarah terhadap pokok-pokok
ruang lingkup yang akan dibahas. Pokok-pokok ruang lingkup yang akan dibahas
dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :
a. Prosedur penerimaan anggota baru
b. Prosedur penerima karyawan baru
c. Prosedur pengajuan pinjaman
d. Prosedur pengecekan jaminan
e. Prosedur penyetujuan pinjaman
f. Prosedur penyerahan uang pinjaman
g. Prosedur pengangsuran pinjaman
h. Prosedur pelunasan pinjaman
i. Prosedur pembuatan laporan :
1. Membuat laporan pendaftaran anggota
2. Membuat laporan nasabah
3. Membuat laporan jaminan
4. Membuat laporan pengeluaran kas pinjaman
5. Membuat laporan pembayaran angsuran
6. Membuat laporan pelunasan jaminan
7. Membuat laporan penagihan angsuran
8. Membuat laporan penjualan jaminan
9. Membuat jurnal umum simpan pinjam

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Menganalisa dan mempelajari sistem informasi yang berjalan pada
Koperasi Sejahtera Abadi.
2 Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada Koperasi Sejahtera
Abadi
3 Merancang sistem informasi layanan jasa simpan pinjam pada Koperasi
Sejahtera Abadi yang terkomputerisasi.
4 Untuk menerapkan sistem informasi yang baik guna mengembangkan
Koperasi Sejahtera Abadi.

1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi resiko atau human eror dalam proses simpan pinjam.
2. Mendukung peningkatan mutu serta kualitas pelayanan dan performa
pada Koperasi Sejahtera Abadi.
3. Meningkatkan keunggulan kompetitif Koperasi Sejahtera Abadi dengan
cara menerapkan sistem informasi yang efektif untuk menghadapi
persaingan antar koperasi.
4. Menghasilkan informasi dan laporan yang akurat dan mudah dipaham

1.4 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan sistem informasi layanan jasa pada sesuai dengan penulisan
karya ilmiah maka akan dilakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa penulisan
ini akan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pihak universitas.
Metode yang akan kami pakai adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca,
mempelajari dan mengumpulkan teori-teori umum maupun khusus yang
berkaitan dengan topik jasa koperasi yang diambil. Adapun objek penelitian
berupa buku-buku, bacaan, dan artikel baik dari media masa ataupun internet
yang berkaitan dengan topik yang akan digunakan sebagai landasan teori.
2. Studi Lapangan
Penelitian lapangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung keadaan
koperasi dengan segala kegiatan operasional yang berhubungan dengan
penelitian.
b. Wawancara
Mengadakan tanya jawab secara langsung pada pihak-pihak yang terkait
untuk memperoleh gambaran secara umum tentang koperasi dan masalah-masalah yang berkait sistem yang berjalan melalui sumber daya
manusia pada koperasi.

3. Metodologi Analisis
a. Survei pada sistem yang berjalan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung ke koperasi untuk
mengetahui proses sistem yang sedang berjalan sebagai dasar dalam
menganalisis permasalahan pada sistem tersebut.
b. Analisis terhadap temuan survei
Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan maka diadakan
analisis terhadap data dan informasi tersebut.
c. Identifikasi kebutuhan informasi
Mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang masih kurang memadai
pada sistem berjalan yang berasal dari dokumen input, proses sampai
output serta menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang
baru.

4. Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang kami gunakan adalah sebagi
berikut :
a. Pembuatan Narasi
b. Identifikasi Event Table
c. Pembuatan Overview Activity Diagram
d. Pembuatan Workflow Table
e. Pembuatan Detail Activity Diagram
f. Pembuatan UML Class Diagram
g. Pembuatan Use Case Diagram
h. Pembuatan Rancangan Database
i. Pembuatan Rancangan Laporan
j. Pembuatan Rancangan Formulir
k. Pembuatan Rancangan Layar
l. Pembuatan Rancangan Navigation Diagram
m. Pembuatan Rancangan Matriks Penerapan Sistem

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi merupakan gambaran umum mengenai isi dari
keseluruhan pembahasan, yang bertujuan memudahkan pembaca dalam mengikuti alur
pembahasan yang terdapat penulisan skripsi ini :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas
dalam skripsi ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian,
dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi teori-teori dasar yang menjadi landasan penulisan
skripsi, yaitu mengenai tahapan-tahapan dalam perancangan basis data
yang diperoleh dari buku literatur, karya ilmiah orang lain, dan data dari
internet.

BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi,
analisa sistem yang sedang berjalan, diagram aliran data dan
permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan serta solusi
rancangan sistem yang diusulkan.

BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

Pada bab ini akan digambarkan rancangan sistem baru yang berisi tentang
narasi sistem yang diusulkan, event table, workflow table, overview
activity diagram, detailed activity diagram, UML class diagram, usecase
diagram, rancangan database, rancangan formulir, rancangan laporan,
rancangan layar, navigation diagram rencana penerapan sistem yang
diharapkan mampu untuk meminimalisasi semua kelemahan dan
kekurangan dalam sistem yang lama sesuai dengan hasil analisa terhadap
sistem yang berjalan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan secara keseluruhan terhadap
hasil analisa sistem yang berjalan pada perusahaan dan beberapa saran perbaikan agar manajemen mampu mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada hasil analisa.BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komputerisasi sudah
semakin maju dan terus berkembang dengan cepat, sehingga membuat segala sesuatunya
menjadi serba otomatis dan cepat. Penyediaan informasi yang lengkap dan akses yang
mudah sangat penting untuk mendukung suatu kemajuan perusahaan atau organisasi.
Cristian, L., Winarto., Sonny., Fernando, Edith. (ComTech, 2010, p194), Sistem
Informasi secara garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir mengumpulkan
memasukkan, dan memroses data, mengendalikan, dan menghasilkan informasi dengan
berbasis proses manual atau computer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Teknologi informasi dan komputerisasi juga memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam jumlah besar, dengan tempat
penyimpanan yang seminimal mungkin sehingga lebih memudahkan dalam proses
pengelolaan informasi.
Indrawati, R. S., Hizkia, Johny (Jurnal Informatika, 2012, p60) Sistem
Komputerisasi (system berbasis komputer) dapat didefinisikan sebagai serangkaian atau
tatanan-tatanan elemen yang di atur untuk mengolah data dengan menggunakan
computer yang telah terprogram sehingga dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Kutipan jurnal tersebut menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan dan
penerapan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan sumber informasi dan
aktivitas pengguna yang terlibat dapat menghasilkan sistem informasi kepada pengguna
dalam dunia bisnis. Dengan berkembangnya sistem informasi banyak perusahaan
dagang maupun jasa yang mengubah sistem pencatatan yang masih sederhana menjadi
sistem pencatatan yang terkomputerisasi.
Peranan sistem informasi di dalam perusahaan sangatlah besar, hal ini dapat
dilihat dari berbagai prosedur kerja perusahaan yang bertujuan untuk mengarahkan
berbagai data agar dapat diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi para
pemakainya. Tanpa adanya prosedur kerja tersebut akan terjadi kekacauan informasi
dalam perusahaan, yang mana berdampak sangat besar dalam kegiatan operasional
keseharian perusahaan baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang
perusahaan. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam perusahaan
dapat dikelola secara lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan, sehingga mampu mendukung aliran informasi horizontal dan vertikal, mulai
dari tingkat operasional sampai kepada tingkat strategis yang dapat diandalkan.
Usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa selalu berkembang sejalan dengan
perkembangan usaha anggotanya. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan anggota
yang cukup selektif, dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif
dalam menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa. Selektifitas penerimaan
anggota juga dilakukan dengan pertimbangan agar kemampuan Koperasi Simpan Pinjam
Jasa baik dalam permodalan, sarana dan sumber daya manusianya dapat seimbang
dengan perkembangan jumlah anggota sehingga pelayanan kepada anggota dapat
maksimal. Sistem yang diterapkan dalam koperasi juga memiliki pengaruh terhadap
perkembangan koperasi, sistem yang berjalan dengan baik dapat memudahkan dalam
mencapai tujuan koperasi sesuai dengan undang - undang yang berlaku. Dengan jasa koperasi, yang merupakan kegiatan simpan pinjam dimana layanan jasa dalam
peminjaman uang dan menyimpan uang sangat penting.
KOPERASI SEJAHTERA ABADI adalah lembaga keuangan swasta yang
bergerak di bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya koperasi sejahtera abadi
sehari-hari tidak terlepas dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang
transaksi-transaksi yang berjalan maka dibutuhkan sistem terkomputerisasi yang baik
demi kelancaran kinerja koperasi sejahtera abadi. Keberhasilan-keberhasilan itu
tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan
tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Semua itu
menjadi faktor pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan koperasi umumnya
adalah mencapai laba yang maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengejar pertumbuhan dalam usahanya. Sistem yang diterapkan dalam Koperasi
Sejahtera Abadi masih dapat dikatakan manual karena untuk pengolahan data transaksi
penggunaannya masih bersifat manual. Dengan menggunakan sistem yang bersifat
manual maka akan muncul indikasi akan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data
atas transaksi. Mengingat pentinganya pengimplementasian sistem informasi yang baik
dalam suatu koperasi, diperlukan pengembangan yang lebih baik dengan mengubah
sistem manual tersebut menjadi sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, judul
skripsi yang kami ajukan adalah “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI“.

1.2 Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini, fokus dalam beberapa hal yang mana dimaksudkan agar
penulisan ini dapat dikerjakan secara lebih teratur dan terarah terhadap pokok-pokok
ruang lingkup yang akan dibahas. Pokok-pokok ruang lingkup yang akan dibahas
dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :
a. Prosedur penerimaan anggota baru
b. Prosedur penerima karyawan baru
c. Prosedur pengajuan pinjaman
d. Prosedur pengecekan jaminan
e. Prosedur penyetujuan pinjaman
f. Prosedur penyerahan uang pinjaman
g. Prosedur pengangsuran pinjaman
h. Prosedur pelunasan pinjaman
i. Prosedur pembuatan laporan :
1. Membuat laporan pendaftaran anggota
2. Membuat laporan nasabah
3. Membuat laporan jaminan
4. Membuat laporan pengeluaran kas pinjaman
5. Membuat laporan pembayaran angsuran
6. Membuat laporan pelunasan jaminan
7. Membuat laporan penagihan angsuran
8. Membuat laporan penjualan jaminan
9. Membuat jurnal umum simpan pinjam

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Menganalisa dan mempelajari sistem informasi yang berjalan pada
Koperasi Sejahtera Abadi.
2 Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada Koperasi Sejahtera
Abadi
3 Merancang sistem informasi layanan jasa simpan pinjam pada Koperasi
Sejahtera Abadi yang terkomputerisasi.
4 Untuk menerapkan sistem informasi yang baik guna mengembangkan
Koperasi Sejahtera Abadi.

1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi resiko atau human eror dalam proses simpan pinjam.
2. Mendukung peningkatan mutu serta kualitas pelayanan dan performa
pada Koperasi Sejahtera Abadi.
3. Meningkatkan keunggulan kompetitif Koperasi Sejahtera Abadi dengan
cara menerapkan sistem informasi yang efektif untuk menghadapi
persaingan antar koperasi.
4. Menghasilkan informasi dan laporan yang akurat dan mudah dipaham

1.4 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan sistem informasi layanan jasa pada sesuai dengan penulisan
karya ilmiah maka akan dilakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa penulisan
ini akan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pihak universitas.
Metode yang akan kami pakai adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca,
mempelajari dan mengumpulkan teori-teori umum maupun khusus yang
berkaitan dengan topik jasa koperasi yang diambil. Adapun objek penelitian
berupa buku-buku, bacaan, dan artikel baik dari media masa ataupun internet
yang berkaitan dengan topik yang akan digunakan sebagai landasan teori.
2. Studi Lapangan
Penelitian lapangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung keadaan
koperasi dengan segala kegiatan operasional yang berhubungan dengan
penelitian.
b. Wawancara
Mengadakan tanya jawab secara langsung pada pihak-pihak yang terkait
untuk memperoleh gambaran secara umum tentang koperasi dan masalah-masalah yang berkait sistem yang berjalan melalui sumber daya
manusia pada koperasi.

3. Metodologi Analisis
a. Survei pada sistem yang berjalan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung ke koperasi untuk
mengetahui proses sistem yang sedang berjalan sebagai dasar dalam
menganalisis permasalahan pada sistem tersebut.
b. Analisis terhadap temuan survei
Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan maka diadakan
analisis terhadap data dan informasi tersebut.
c. Identifikasi kebutuhan informasi
Mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang masih kurang memadai
pada sistem berjalan yang berasal dari dokumen input, proses sampai
output serta menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang
baru.

4. Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang kami gunakan adalah sebagi
berikut :
a. Pembuatan Narasi
b. Identifikasi Event Table
c. Pembuatan Overview Activity Diagram
d. Pembuatan Workflow Table
e. Pembuatan Detail Activity Diagram
f. Pembuatan UML Class Diagram
g. Pembuatan Use Case Diagram
h. Pembuatan Rancangan Database
i. Pembuatan Rancangan Laporan
j. Pembuatan Rancangan Formulir
k. Pembuatan Rancangan Layar
l. Pembuatan Rancangan Navigation Diagram
m. Pembuatan Rancangan Matriks Penerapan Sistem

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi merupakan gambaran umum mengenai isi dari
keseluruhan pembahasan, yang bertujuan memudahkan pembaca dalam mengikuti alur
pembahasan yang terdapat penulisan skripsi ini :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas
dalam skripsi ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian,
dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi teori-teori dasar yang menjadi landasan penulisan
skripsi, yaitu mengenai tahapan-tahapan dalam perancangan basis data
yang diperoleh dari buku literatur, karya ilmiah orang lain, dan data dari
internet.

BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi,
analisa sistem yang sedang berjalan, diagram aliran data dan
permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan serta solusi
rancangan sistem yang diusulkan.

BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

Pada bab ini akan digambarkan rancangan sistem baru yang berisi tentang
narasi sistem yang diusulkan, event table, workflow table, overview
activity diagram, detailed activity diagram, UML class diagram, usecase
diagram, rancangan database, rancangan formulir, rancangan laporan,
rancangan layar, navigation diagram rencana penerapan sistem yang
diharapkan mampu untuk meminimalisasi semua kelemahan dan
kekurangan dalam sistem yang lama sesuai dengan hasil analisa terhadap
sistem yang berjalan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan secara keseluruhan terhadap
hasil analisa sistem yang berjalan pada perusahaan dan beberapa saran perbaikan agar manajemen mampu mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada hasil analisa.BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komputerisasi sudah
semakin maju dan terus berkembang dengan cepat, sehingga membuat segala sesuatunya
menjadi serba otomatis dan cepat. Penyediaan informasi yang lengkap dan akses yang
mudah sangat penting untuk mendukung suatu kemajuan perusahaan atau organisasi.
Cristian, L., Winarto., Sonny., Fernando, Edith. (ComTech, 2010, p194), Sistem
Informasi secara garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir mengumpulkan
memasukkan, dan memroses data, mengendalikan, dan menghasilkan informasi dengan
berbasis proses manual atau computer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Teknologi informasi dan komputerisasi juga memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam jumlah besar, dengan tempat
penyimpanan yang seminimal mungkin sehingga lebih memudahkan dalam proses
pengelolaan informasi.
Indrawati, R. S., Hizkia, Johny (Jurnal Informatika, 2012, p60) Sistem
Komputerisasi (system berbasis komputer) dapat didefinisikan sebagai serangkaian atau
tatanan-tatanan elemen yang di atur untuk mengolah data dengan menggunakan
computer yang telah terprogram sehingga dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Kutipan jurnal tersebut menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan dan
penerapan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan sumber informasi dan
aktivitas pengguna yang terlibat dapat menghasilkan sistem informasi kepada pengguna
dalam dunia bisnis. Dengan berkembangnya sistem informasi banyak perusahaan
dagang maupun jasa yang mengubah sistem pencatatan yang masih sederhana menjadi
sistem pencatatan yang terkomputerisasi.
Peranan sistem informasi di dalam perusahaan sangatlah besar, hal ini dapat
dilihat dari berbagai prosedur kerja perusahaan yang bertujuan untuk mengarahkan
berbagai data agar dapat diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi para
pemakainya. Tanpa adanya prosedur kerja tersebut akan terjadi kekacauan informasi
dalam perusahaan, yang mana berdampak sangat besar dalam kegiatan operasional
keseharian perusahaan baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang
perusahaan. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam perusahaan
dapat dikelola secara lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan, sehingga mampu mendukung aliran informasi horizontal dan vertikal, mulai
dari tingkat operasional sampai kepada tingkat strategis yang dapat diandalkan.
Usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa selalu berkembang sejalan dengan
perkembangan usaha anggotanya. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan anggota
yang cukup selektif, dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif
dalam menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa. Selektifitas penerimaan
anggota juga dilakukan dengan pertimbangan agar kemampuan Koperasi Simpan Pinjam
Jasa baik dalam permodalan, sarana dan sumber daya manusianya dapat seimbang
dengan perkembangan jumlah anggota sehingga pelayanan kepada anggota dapat
maksimal. Sistem yang diterapkan dalam koperasi juga memiliki pengaruh terhadap
perkembangan koperasi, sistem yang berjalan dengan baik dapat memudahkan dalam
mencapai tujuan koperasi sesuai dengan undang - undang yang berlaku. Dengan jasa koperasi, yang merupakan kegiatan simpan pinjam dimana layanan jasa dalam
peminjaman uang dan menyimpan uang sangat penting.
KOPERASI SEJAHTERA ABADI adalah lembaga keuangan swasta yang
bergerak di bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya koperasi sejahtera abadi
sehari-hari tidak terlepas dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang
transaksi-transaksi yang berjalan maka dibutuhkan sistem terkomputerisasi yang baik
demi kelancaran kinerja koperasi sejahtera abadi. Keberhasilan-keberhasilan itu
tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan
tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Semua itu
menjadi faktor pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan koperasi umumnya
adalah mencapai laba yang maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengejar pertumbuhan dalam usahanya. Sistem yang diterapkan dalam Koperasi
Sejahtera Abadi masih dapat dikatakan manual karena untuk pengolahan data transaksi
penggunaannya masih bersifat manual. Dengan menggunakan sistem yang bersifat
manual maka akan muncul indikasi akan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data
atas transaksi. Mengingat pentinganya pengimplementasian sistem informasi yang baik
dalam suatu koperasi, diperlukan pengembangan yang lebih baik dengan mengubah
sistem manual tersebut menjadi sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, judul
skripsi yang kami ajukan adalah “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI“.

1.2 Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini, fokus dalam beberapa hal yang mana dimaksudkan agar
penulisan ini dapat dikerjakan secara lebih teratur dan terarah terhadap pokok-pokok
ruang lingkup yang akan dibahas. Pokok-pokok ruang lingkup yang akan dibahas
dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :
a. Prosedur penerimaan anggota baru
b. Prosedur penerima karyawan baru
c. Prosedur pengajuan pinjaman
d. Prosedur pengecekan jaminan
e. Prosedur penyetujuan pinjaman
f. Prosedur penyerahan uang pinjaman
g. Prosedur pengangsuran pinjaman
h. Prosedur pelunasan pinjaman
i. Prosedur pembuatan laporan :
1. Membuat laporan pendaftaran anggota
2. Membuat laporan nasabah
3. Membuat laporan jaminan
4. Membuat laporan pengeluaran kas pinjaman
5. Membuat laporan pembayaran angsuran
6. Membuat laporan pelunasan jaminan
7. Membuat laporan penagihan angsuran
8. Membuat laporan penjualan jaminan
9. Membuat jurnal umum simpan pinjam

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Menganalisa dan mempelajari sistem informasi yang berjalan pada
Koperasi Sejahtera Abadi.
2 Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada Koperasi Sejahtera
Abadi
3 Merancang sistem informasi layanan jasa simpan pinjam pada Koperasi
Sejahtera Abadi yang terkomputerisasi.
4 Untuk menerapkan sistem informasi yang baik guna mengembangkan
Koperasi Sejahtera Abadi.

1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi resiko atau human eror dalam proses simpan pinjam.
2. Mendukung peningkatan mutu serta kualitas pelayanan dan performa
pada Koperasi Sejahtera Abadi.
3. Meningkatkan keunggulan kompetitif Koperasi Sejahtera Abadi dengan
cara menerapkan sistem informasi yang efektif untuk menghadapi
persaingan antar koperasi.
4. Menghasilkan informasi dan laporan yang akurat dan mudah dipaham

1.4 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan sistem informasi layanan jasa pada sesuai dengan penulisan
karya ilmiah maka akan dilakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa penulisan
ini akan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pihak universitas.
Metode yang akan kami pakai adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca,
mempelajari dan mengumpulkan teori-teori umum maupun khusus yang
berkaitan dengan topik jasa koperasi yang diambil. Adapun objek penelitian
berupa buku-buku, bacaan, dan artikel baik dari media masa ataupun internet
yang berkaitan dengan topik yang akan digunakan sebagai landasan teori.
2. Studi Lapangan
Penelitian lapangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung keadaan
koperasi dengan segala kegiatan operasional yang berhubungan dengan
penelitian.
b. Wawancara
Mengadakan tanya jawab secara langsung pada pihak-pihak yang terkait
untuk memperoleh gambaran secara umum tentang koperasi dan masalah-masalah yang berkait sistem yang berjalan melalui sumber daya
manusia pada koperasi.

3. Metodologi Analisis
a. Survei pada sistem yang berjalan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung ke koperasi untuk
mengetahui proses sistem yang sedang berjalan sebagai dasar dalam
menganalisis permasalahan pada sistem tersebut.
b. Analisis terhadap temuan survei
Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan maka diadakan
analisis terhadap data dan informasi tersebut.
c. Identifikasi kebutuhan informasi
Mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang masih kurang memadai
pada sistem berjalan yang berasal dari dokumen input, proses sampai
output serta menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang
baru.

4. Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang kami gunakan adalah sebagi
berikut :
a. Pembuatan Narasi
b. Identifikasi Event Table
c. Pembuatan Overview Activity Diagram
d. Pembuatan Workflow Table
e. Pembuatan Detail Activity Diagram
f. Pembuatan UML Class Diagram
g. Pembuatan Use Case Diagram
h. Pembuatan Rancangan Database
i. Pembuatan Rancangan Laporan
j. Pembuatan Rancangan Formulir
k. Pembuatan Rancangan Layar
l. Pembuatan Rancangan Navigation Diagram
m. Pembuatan Rancangan Matriks Penerapan Sistem

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi merupakan gambaran umum mengenai isi dari
keseluruhan pembahasan, yang bertujuan memudahkan pembaca dalam mengikuti alur
pembahasan yang terdapat penulisan skripsi ini :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas
dalam skripsi ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian,
dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi teori-teori dasar yang menjadi landasan penulisan
skripsi, yaitu mengenai tahapan-tahapan dalam perancangan basis data
yang diperoleh dari buku literatur, karya ilmiah orang lain, dan data dari
internet.

BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi,
analisa sistem yang sedang berjalan, diagram aliran data dan
permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan serta solusi
rancangan sistem yang diusulkan.

BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

Pada bab ini akan digambarkan rancangan sistem baru yang berisi tentang
narasi sistem yang diusulkan, event table, workflow table, overview
activity diagram, detailed activity diagram, UML class diagram, usecase
diagram, rancangan database, rancangan formulir, rancangan laporan,
rancangan layar, navigation diagram rencana penerapan sistem yang
diharapkan mampu untuk meminimalisasi semua kelemahan dan
kekurangan dalam sistem yang lama sesuai dengan hasil analisa terhadap
sistem yang berjalan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan secara keseluruhan terhadap
hasil analisa sistem yang berjalan pada perusahaan dan beberapa saran perbaikan agar manajemen mampu mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada hasil analisa.

narasumber:
http://wisnutito1992.blogspot.com/2013/05/contoh-penulisan-ilmiah.html

Minggu, 13 April 2014

Karangan Ilmiah

Karangan Ilmiah

1. Karangan Ilmiah


  • Pengertian Karangan Ilmiah

Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah yang dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris.
Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah

  • Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu:
  1. Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas,           dan sebagainya.
  2. Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.
  3. Cermat, tepat, dan benar.
  4. Tidak persuasive.
  5. Tidak argumentative.
  6. Tidak emotif.
  7. Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu.
  8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu


  • Macam – macam Karangan Ilmiah

Ada berbagai macam karya ilmiah dikategorikan menjadi 11 macam:

  1. Laporan penelitian
  2. Skripsi
  3. Tesis
  4. Disertasi
  5. Surat pembaca
  6. Laporan kasus
  7. Laporan tinjauan
  8. Resensi
  9. Monograf
  10. Referat
  11. Kabilitasi


Karangan Non – Ilmiah


  • Pengertian Karangan Non ilmiah

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Ciri-ciri karangan Non-Ilmiah

  1. Emotif: Kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
  2. Persuasif: Penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan  pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
  3. Deskriptif: Pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
  4. Kritik tanpa dukungan bukti.
  5. Fakta yang disimpulkan subyektif.
  6. Gaya bahasa konotatif dan populer.
  7. Tidak memuat hipotesis.
  8. Penyajian dibarengi dengan sejarah.
  9. Bersifat imajinatif.
  10. Situasi didramatisi


Jenis-jenis yang termasuk karya Non-ilmiah

  1. Dongeng
  2. Cerpen
  3. Novel
  4. Drama
  5. Roman


Metode Ilmiah


  • Pengertian Metode Ilmiah

Metode ilmiah  atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Penelitian ilmiah berfokus pada metode yang kokoh untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bersifat lebih obyektif karena tidak berdasarkan pada perasaan, pengalaman dan intuisi peneliti semata yang bersifat subyektif. Penelitian iliah melibatkan theory construction dan theory verification.konstruksi teori yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris.

Tujuan Mempelajari Metode Ilmiah

  1. Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
  2. Untuk mengorganisasikan fakta
  3. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
  4. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
  5. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.


Sikap Ilmiah

Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti, untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula.
 Sikap-sikap ilmiah meliputi:

  1. Obyektif terhadap fakta. Obyektif artinya menyatakan segala sesuatu tidak dicampuri oleh perasaan senang atau tidak senang. Contoh: Seorang peneliti menemukan bukti pengukuran volume benda 0,0034 m3, maka ia harus mengatakan juga 0,0034m3, padahal seharusnya 0,005m3.
  2. Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data yang mendukung kesimpulan itu. Contoh: Ketika seorang ilmuwan menemukan hasil pengamatan suatu burung mempuyai paruh yang panjang dan lancip, maka dia tidak segera mengatakan semua burung paruhnya panjang dan lancip, sebelum data-datanya cukup kuat mendukung kesimpulan tersebut.
  3. Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya sendiri. Sementara itu, jika gagasan orang lain memiliki cukup data yang mendukung gagasan tersebut maka ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya sendiri.
  4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat. Contoh: Tinggi batang kacang tanah di pot A pada umur lima (5) hari 2 cm, yang di pot B umur lima hari tingginya 6,5 cm. Orang lain mengatakan tanaman kacang tanah pada pot A terlambat pertumbuhannya, pernyataan orang ini merupakan pendapat bukan fakta.
  5. Bersikap hati-hati. Sikap hati-hati ini ditunjukkan oleh ilmuwan dalam bentuk cara kerja yang didasarkan pada sikap penuh pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya sikap tidak cepat mengambil kesimpulan. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan penuh kehati-hatian berdasarkan fakta-fakta pendukung yang benar-benar akurat.
  6. Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity) yang tinggi. Bagi seorang ilmuwan hal yang dianggap biasa oleh orang pada umumnya, hal itu merupakan hal penting dan layak untuk diselidiki.apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
  7. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
  8. Sikap tekun, Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.



Langkah – langkah penulisan ilmiah

I. Perumusan masalah
Pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan factor-faktor yang terkait di dalamnya.

II. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis
Argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai factor yang saling mengikat dan membentuk konstelasi permaslahan.Disusun secara rasional berdasrakan premis-premis ilmiah yang teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor  empiris yang relefan dengan permasalahannya.

III. Perumusan hipotesis
Jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaanyang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.

IV. Pengujian hipotesis
Pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.

V. Penarikan kesimpulan
Penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses pengujian terdapat fakta yang cukup yang mendukung hipotesis maka hipotesis itu diterima. Dan sebaliknya sekiranya dalam proses pengujian tidak terdapat fakta yang yang cukup yang mendukung hipotesis maka hipotesis itu ditolak.

Contoh Penulisan Ilmiah:

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komputerisasi sudah
semakin maju dan terus berkembang dengan cepat, sehingga membuat segala sesuatunya
menjadi serba otomatis dan cepat. Penyediaan informasi yang lengkap dan akses yang
mudah sangat penting untuk mendukung suatu kemajuan perusahaan atau organisasi.
Cristian, L., Winarto., Sonny., Fernando, Edith. (ComTech, 2010, p194), Sistem
Informasi secara garis besar sebagai integrasi suatu cara terorganisir mengumpulkan
memasukkan, dan memroses data, mengendalikan, dan menghasilkan informasi dengan
berbasis proses manual atau computer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Teknologi informasi dan komputerisasi juga memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan dan menyimpan informasi dalam jumlah besar, dengan tempat
penyimpanan yang seminimal mungkin sehingga lebih memudahkan dalam proses
pengelolaan informasi.
Indrawati, R. S., Hizkia, Johny (Jurnal Informatika, 2012, p60) Sistem
Komputerisasi (system berbasis komputer) dapat didefinisikan sebagai serangkaian atau
tatanan-tatanan elemen yang di atur untuk mengolah data dengan menggunakan
computer yang telah terprogram sehingga dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Kutipan jurnal tersebut menyimpulkan bahwa dengan pemanfaatan dan
penerapan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan sumber informasi dan
aktivitas pengguna yang terlibat dapat menghasilkan sistem informasi kepada pengguna
dalam dunia bisnis. Dengan berkembangnya sistem informasi banyak perusahaan
dagang maupun jasa yang mengubah sistem pencatatan yang masih sederhana menjadi
sistem pencatatan yang terkomputerisasi.
Peranan sistem informasi di dalam perusahaan sangatlah besar, hal ini dapat
dilihat dari berbagai prosedur kerja perusahaan yang bertujuan untuk mengarahkan
berbagai data agar dapat diolah menjadi suatu informasi yang berguna bagi para
pemakainya. Tanpa adanya prosedur kerja tersebut akan terjadi kekacauan informasi
dalam perusahaan, yang mana berdampak sangat besar dalam kegiatan operasional
keseharian perusahaan baik dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang
perusahaan. Dengan bantuan teknologi informasi, sistem informasi dalam perusahaan
dapat dikelola secara lebih terstruktur sesuai prosedur kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan, sehingga mampu mendukung aliran informasi horizontal dan vertikal, mulai
dari tingkat operasional sampai kepada tingkat strategis yang dapat diandalkan.
Usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa selalu berkembang sejalan dengan
perkembangan usaha anggotanya. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan anggota
yang cukup selektif, dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif
dalam menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa. Selektifitas penerimaan
anggota juga dilakukan dengan pertimbangan agar kemampuan Koperasi Simpan Pinjam
Jasa baik dalam permodalan, sarana dan sumber daya manusianya dapat seimbang
dengan perkembangan jumlah anggota sehingga pelayanan kepada anggota dapat
maksimal. Sistem yang diterapkan dalam koperasi juga memiliki pengaruh terhadap
perkembangan koperasi, sistem yang berjalan dengan baik dapat memudahkan dalam
mencapai tujuan koperasi sesuai dengan undang - undang yang berlaku. Dengan jasa koperasi, yang merupakan kegiatan simpan pinjam dimana layanan jasa dalam
peminjaman uang dan menyimpan uang sangat penting.
KOPERASI SEJAHTERA ABADI adalah lembaga keuangan swasta yang
bergerak di bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya koperasi sejahtera abadi
sehari-hari tidak terlepas dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang
transaksi-transaksi yang berjalan maka dibutuhkan sistem terkomputerisasi yang baik
demi kelancaran kinerja koperasi sejahtera abadi. Keberhasilan-keberhasilan itu
tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan
tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Semua itu
menjadi faktor pendukung untuk mencapai laba, karena tujuan koperasi umumnya
adalah mencapai laba yang maksimal, mempertahankan kelangsungan hidup dan
mengejar pertumbuhan dalam usahanya. Sistem yang diterapkan dalam Koperasi
Sejahtera Abadi masih dapat dikatakan manual karena untuk pengolahan data transaksi
penggunaannya masih bersifat manual. Dengan menggunakan sistem yang bersifat
manual maka akan muncul indikasi akan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data
atas transaksi. Mengingat pentinganya pengimplementasian sistem informasi yang baik
dalam suatu koperasi, diperlukan pengembangan yang lebih baik dengan mengubah
sistem manual tersebut menjadi sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena itu, judul
skripsi yang kami ajukan adalah “ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI JASA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SEJAHTERA ABADI“.

1.2 Ruang Lingkup
Dalam penulisan ini, fokus dalam beberapa hal yang mana dimaksudkan agar
penulisan ini dapat dikerjakan secara lebih teratur dan terarah terhadap pokok-pokok
ruang lingkup yang akan dibahas. Pokok-pokok ruang lingkup yang akan dibahas
dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :
a. Prosedur penerimaan anggota baru
b. Prosedur penerima karyawan baru
c. Prosedur pengajuan pinjaman
d. Prosedur pengecekan jaminan
e. Prosedur penyetujuan pinjaman
f. Prosedur penyerahan uang pinjaman
g. Prosedur pengangsuran pinjaman
h. Prosedur pelunasan pinjaman
i. Prosedur pembuatan laporan :
1. Membuat laporan pendaftaran anggota
2. Membuat laporan nasabah
3. Membuat laporan jaminan
4. Membuat laporan pengeluaran kas pinjaman
5. Membuat laporan pembayaran angsuran
6. Membuat laporan pelunasan jaminan
7. Membuat laporan penagihan angsuran
8. Membuat laporan penjualan jaminan
9. Membuat jurnal umum simpan pinjam

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Menganalisa dan mempelajari sistem informasi yang berjalan pada
Koperasi Sejahtera Abadi.
2 Mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada Koperasi Sejahtera
Abadi
3 Merancang sistem informasi layanan jasa simpan pinjam pada Koperasi
Sejahtera Abadi yang terkomputerisasi.
4 Untuk menerapkan sistem informasi yang baik guna mengembangkan
Koperasi Sejahtera Abadi.

1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi resiko atau human eror dalam proses simpan pinjam.
2. Mendukung peningkatan mutu serta kualitas pelayanan dan performa
pada Koperasi Sejahtera Abadi.
3. Meningkatkan keunggulan kompetitif Koperasi Sejahtera Abadi dengan
cara menerapkan sistem informasi yang efektif untuk menghadapi
persaingan antar koperasi.
4. Menghasilkan informasi dan laporan yang akurat dan mudah dipaham

1.4 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan sistem informasi layanan jasa pada sesuai dengan penulisan
karya ilmiah maka akan dilakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa penulisan
ini akan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pihak universitas.
Metode yang akan kami pakai adalah sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca,
mempelajari dan mengumpulkan teori-teori umum maupun khusus yang
berkaitan dengan topik jasa koperasi yang diambil. Adapun objek penelitian
berupa buku-buku, bacaan, dan artikel baik dari media masa ataupun internet
yang berkaitan dengan topik yang akan digunakan sebagai landasan teori.
2. Studi Lapangan
Penelitian lapangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung keadaan
koperasi dengan segala kegiatan operasional yang berhubungan dengan
penelitian.
b. Wawancara
Mengadakan tanya jawab secara langsung pada pihak-pihak yang terkait
untuk memperoleh gambaran secara umum tentang koperasi dan masalah-masalah yang berkait sistem yang berjalan melalui sumber daya
manusia pada koperasi.

3. Metodologi Analisis
a. Survei pada sistem yang berjalan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan secara langsung ke koperasi untuk
mengetahui proses sistem yang sedang berjalan sebagai dasar dalam
menganalisis permasalahan pada sistem tersebut.
b. Analisis terhadap temuan survei
Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan maka diadakan
analisis terhadap data dan informasi tersebut.
c. Identifikasi kebutuhan informasi
Mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang masih kurang memadai
pada sistem berjalan yang berasal dari dokumen input, proses sampai
output serta menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang
baru.

4. Metode Perancangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang kami gunakan adalah sebagi
berikut :
a. Pembuatan Narasi
b. Identifikasi Event Table
c. Pembuatan Overview Activity Diagram
d. Pembuatan Workflow Table
e. Pembuatan Detail Activity Diagram
f. Pembuatan UML Class Diagram
g. Pembuatan Use Case Diagram
h. Pembuatan Rancangan Database
i. Pembuatan Rancangan Laporan
j. Pembuatan Rancangan Formulir
k. Pembuatan Rancangan Layar
l. Pembuatan Rancangan Navigation Diagram
m. Pembuatan Rancangan Matriks Penerapan Sistem

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi merupakan gambaran umum mengenai isi dari
keseluruhan pembahasan, yang bertujuan memudahkan pembaca dalam mengikuti alur
pembahasan yang terdapat penulisan skripsi ini :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas
dalam skripsi ini, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian,
dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi teori-teori dasar yang menjadi landasan penulisan
skripsi, yaitu mengenai tahapan-tahapan dalam perancangan basis data
yang diperoleh dari buku literatur, karya ilmiah orang lain, dan data dari
internet.

BAB 3 : ANALISIS SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi,
analisa sistem yang sedang berjalan, diagram aliran data dan
permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan serta solusi
rancangan sistem yang diusulkan.

BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

Pada bab ini akan digambarkan rancangan sistem baru yang berisi tentang
narasi sistem yang diusulkan, event table, workflow table, overview
activity diagram, detailed activity diagram, UML class diagram, usecase
diagram, rancangan database, rancangan formulir, rancangan laporan,
rancangan layar, navigation diagram rencana penerapan sistem yang
diharapkan mampu untuk meminimalisasi semua kelemahan dan
kekurangan dalam sistem yang lama sesuai dengan hasil analisa terhadap
sistem yang berjalan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan secara keseluruhan terhadap
hasil analisa sistem yang berjalan pada perusahaan dan beberapa saran perbaikan agar manajemen mampu mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada hasil analisa.

daftar pustaka:
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-karya-ilmiah/
http://bungamahasiswa.blogspot.com/2012/11/pengertian-karangan-ilmiah.html
http://sitifadhilah68.blogspot.com/2013/04/karangan-non-ilmiah.html
http://dwiasihrahaayu.blogspot.com/2013/04/karangan-ilmiah-dan-non-ilmiah.html
http://yuyunchelsea.wordpress.com/2012/11/07/sikap-ilmiah/
http://rararirureroo.blogspot.com/2013/06/metode-ilmiah-definisi-tujuan-langkah.html
http://wisnutito1992.blogspot.com/2013/05/contoh-penulisan-ilmiah.html


www.gunadarma.ac.id

Sabtu, 22 Maret 2014

Penalaran, Induktif & Deduktif

1. Pengertian Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Macam-macam Penalaran, Penalaran ada dua jenis yaitu :

2. Pengertian Penalaran Induktif

    Penalaran induktif adalah penalaran yang memberlakukan atribut-atribut khusus untuk hal-hal yang bersifat umum (Smart,1972:64). Penalaran ini lebih banyak berpijak pada observasi inderawi atau empiri. Dengan kata lain penalaran induktif adalah proses penarikan kesimpulan dari kasus-kasus yang bersifat individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum.(Suriasumantri, 1985:46). Inilah alasan eratnya kaitan antara logika induktif dengan istilah generalisasi.

Contoh :

  1. Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
  2. Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
  3. Jika Andi lebih tinggi dari Bani dan Bani lebih tinggi dari Chandra, maka Andi akan lebih tinggi dari Chandra.
  4. Jika Johan berumur 10 tahun dan Amir berumur dua tahun lebih tua, maka Amir berumur 12 tahun.

Macam-macam penalaran induktif diantaranya:

  •     Generalisasi
    Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.

    Macam – macam generalisasi :

  • Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.

  • Generalisasi tidak sempurana
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.

  • Analogi
Adalah membandingkan dua hal yang banyak persamaanya. Kesimpulan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus dari beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan situasi yang satu dengan yang sebelumnya.


3. Pengertian Penalaran Deduktif

      Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.

      Penalaran deduktif dibidani oleh filosof Yunani Aristoteles merupakan penalaran yang beralur dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum menuju pada penyimpulan yang bersifat khusus. Sang Bagawan Aristoteles (Van Dalen:6) menyatakan bahwa penalaran deduktif adalah, ”A discourse in wich certain things being posited, something else than what is posited necessarily follows from them”. pola penalaran ini dikenal dengan pola silogisme. Pada penalaran deduktif menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. 

      Corak berpikir deduktif adalah silogisme kategorial, silogisme hipotesis, silogisme alternatif. Dalam penalaran ini tedapat premis, yaitu proposisi tempat menarik kesimpulan. Untuk penarikan kesimpulannya dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Penarikan kesimpulan secara langsung diambil dari satu premis,sedangkan untuk penarikan kesimpulan tidak langsung dari dua premis.

Contoh :
  • Pemuda warga desa Tenteram memutuskan melaksanakan jam belajar masyarakat dengan tertib. Sebelumnya, banyak anak sekolah yang dibiarkan di luar rumah, dan hanya duduk duduk di pinggir jalan pada saat jam jam belajar. Para pemuda mulai mendatangi orang tua dan memberi pengertian pentingnya belajar bagi anak anak mereka. Apabila warga menemukan anak-anak mereka sedang kumpul - kumpul di pinggir jalan pada saat jam belajar, mereka akan diperingatkan dan diajak untuk belajar bersama. Jam belajar masyarakat dimulai pukul18.00 sampai pukul 20.00.
  • Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
  • Laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
  • DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
  • kesimpulan ---> semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
Faktor – faktor penalaran deduktif :
1. Pembentukan Teori
2. Hipotesis
3. Definisi Operasional
4. Instrumen
5. Operasionalisasi

  • Variabel pada penalaran deduktif

1. Silogisme Kategorial
Silogisme Kategorial : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi.
Premis umum : Premis Mayor (My)
Premis khusus : Premis Minor (Mn)
Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K)
Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor.

2. Silogisme Hipotesis
Silogisme Hipotesis : Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.
Konditional hipotesis : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.

3. Silogisme Alternatif
Silogisme Alternatif : Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.

4. Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.

Contoh :
1. Burung adalah hewan berkaki dua (premis minor)
2. Semua burung bisa terbang (kesimpulan)
3. Burung adalah hewan (premis mayor)

sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://bdkbandung.kemenag.go.id/jurnal/132-penalaran-dalam-pembelajaran-matematika-mi
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://www.uklis.net/2013/11/pengertian-dan-contoh-paragraf-induktif.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://www.uklis.net/2013/10/pengertian-dan-contoh-paragraf-deduktif.html
http://ferraamalia.blogspot.com/2014_03_01_archive.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://qndutz-babyqu.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-induktif-dan.html
http://marsavandrian.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-induksi-dan.html

www.gunadarma.ac.id