1. Pengertian Surat Menyurat
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
Fungsi Surat Menyurat
Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :
Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Jenis-Jenis Surat Menyurat
Menurut kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Surat pribadi, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang digunakan harus resmi.
Surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
Surat niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
Surat sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yanng bersifat nirlaba ( nonprofit).
3. Hal - hal yang Berbuhungan dengan Surat Menyurat
Surat-surat dinas dikantor sekolah mempunyai fungsi, baik keluar maupun kedalam, yaitu sebagai :
(1) alat komunikasi ( wakil dari pengirim/penulis surat);
(2) alat bukti tertulis;
(3) pedoman kerja dalam mengambil tindakan lebih lanjut;
(4) alat pengukur kegiatan kantor sekolah;
(5) alat bukti historis atau alat pengingat;
(6) sarana memperpendek jarak (fungsi abstrak).
4. Contoh Jenis - Jenis Surat
1. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah. Pada umumnya, surat ini menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PUSAT PENELITIAN ARKEOLOGI NASIONAL
BALAI ARKEOLOGI YOGYAKARTA
Jalan Gedong Kuning 174, Kota Gede, Yogyakarta
---------------------------------------------------------------------------------
Nomor : 235/F9/6/N/2011 5 Juni 2011
Hal : Pemberian Bantuan Foto Benda
Cagar Budaya
Yth. Kepala Suaka Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan
Provinsi Jawa Tengah
di Prambanan, Jawa Tengah
Dengan hormat,
Berkenaan dengan surat Saudara Nomor 217/H/P/2011, tanggal 12 Mei 2011, dengan ini kami memberitahukan bahwa kami bersedia menyediakan foto-foto objek benda cagar budaya Kabupaten Cilacap yang ada di Balai Arkeologi Yogyakarta untuk pameran kepurbakalaan di Kabupaten Cilacap pada bulan Juli 2011. Foto-foto cagar budaya itu adalah:
1. Situasi bangunan di dalam Gua Adipala, Cilacap,
2. Situasi benteng Klingker di Pulau Nusakambangan,
3. Situasi tiang di tengah bagian Benteng Klingker.
Atas kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Alif Pratama
2. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran/permintaan barang-barang atau berhubungan dengan kegiatan dagang. Sama halnya dengan surat dinas/resmi, surat ini juga menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat.
PT JASA SUKSES TAHU DAN TEMPE
Jalan Cikoko Barat IV, Jakarta Selatan
---------------------------------------------------------------------------------
Nomor : 153/PJS/V/11 18 Mei 2011
Hal : Penawaran Tahu dan Tempe
Kepada Perkumpulan Warung Nasi Tegal
Jalan Janeti Raya Nomor 34
Jakarta
Untuk memenuhi kebutuhan warung-warung nasi tegal di daerah Jakarta akan tempe dan tahu yang bermutu tinggi, dengan ini kami memperkenalkan diri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan tahu dan tempe dengan mutu baik.
Dalam memproduksi tahu dan tempe, kami menggunakan alat-alat modern. Kami dapat menjamin mutu dan kebersihannya. Melalui surat ini, kami menawarkan dan mempersilakan Saudara untuk mencoba produk tahu dan tempe produksi perusahaan kami yang akan dikirim melalui pegawai kami.
Di bawah ini kami cantumkan harga tahu dan tempe agar Saudara dapat mempertimbangkan atau membandingkan dengan harga tahu dan tempe dari perusahaan lain.
Tempe kualitas A Rp 4.500,00 per kg
Tempe kualitas B Rp 3.500,00 per kg
Tahu kualitas A Rp 5.500,00 per kg
Tahu kualitas B Rp 5.000,00 per kg
Kami melayani pesanan, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit, dengan syarat berlangganan. Kami juga berusaha untuk memuaskan pelayanan dengan mengirimkan produk yang Saudara pesan dengan tepat waktu.
Sambil menunggu pesanan Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Alditama Kurniawan
3. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang sebagai pribadi, baik kepada perorangan yang tidak bersifat kedinasan, maupun kepada organisasi/lembaga. Pada umumnya, surat pribadi bersifat personal/tidak resmi, bebas, menggunakan bahasa sehari-hari, dan berisi masalah-masalah pribadi.
Jakarta, 9 Mei 2011
Teruntuk Azria Husna
Di tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo Zia, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu, ya. Semenjak lulus SD, tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu. Fi, bagaimana keadaanmu di SMP Negeri 155? Apakah kamu senang bersekolah di sana? Ya, di sana banyak teman kita.
Alhamdullillah, aku di SMP Negeri 115. Aku amat senang! Walaupun hanya tiga orang dari sekolah kita yang berhasil masuk Smabel. Tapi, di sini aku banyak mendapat teman baru yang amat baik dan juga kakak-kakak kelas yang sayang pada adiknya. Apalagi dengan kakak-kakak OSIS dan MPK. Wah, aku kagum sekali dengan Alyssa Haula Syaqilla! Kalau kamu mau mendengar pengalaman ku selama di Smabel, kamu boleh menanyakannya kepadaku. Atau, main saja ke rumahku.
Ngomong-ngomong, aku sangat rindu pada SD kita dan teman-teman kita waktu SD. Apakah ada acara pertemuan atau reuni angkatan 31? Kalau tidak ada, kita buat acara sendiri saja, yuk. Undang teman-teman kelas 6A. Mumpung bulan Juni nanti banyak waktu liburan. Oh, iya kak Kahlil angkatan 30 yang pintar itu mencalonkan diri sebagai ketua OSIS lho!
Sekian dulu, ya! Sampai jumpa!
Sahabatmu,
Afifah Wardah
Sumber :
http://muthiaa.wordpress.com/2012/06/20/surat-menyurat/
http://santozagustinus.blogspot.com/2014/06/cv-curriculum-vitae-surat-menyurat.html
http://alivikry.blogspot.com/2014/06/surat-menyurat.html
1. Pengertian Curriculum Vitae (CV)
Curriculum vitae adalah deskripsi tertulis tentang pengalaman kerja anda, latar belakang pendidikan, dan keterampilan. Juga disebut CV, atau hanya vitae, itu lebih rinci dari resume dan umumnya digunakan oleh mereka yang mencari pekerjaan di luar AS dan Australia. Sebuah curriculum vitae juga digunakan oleh seseorang mencari pekerjaan akademis, yaitu di college atau universitas.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama ( hingga dua atau lebih halaman ), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.
Seperti resume, daftar riwayat hidup harus menyertakan nama anda, informasi kontak, pendidikan keterampilan dan pengalaman. Selain dasar - dasar, CV termasuk penelitian dan pengalaman mengajar, publikasi, hibah dan beasiswa, asosiasi profesi dan lisensi, penghargaan dan informasi lainnya yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Mulailah dengan membuat daftar semua informasi latar belakang anda, kemudian mengaturnya ke dalam kategori. Pastikan anda menyertakan tanggal pada semua publikasi yang anda masukkan.
2. Hal - hal yang berhubungan dengan CV
Manfaat Curiculum Vitae
Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
Susunan Curiculum Vitae :
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.
3. Contoh CV
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi :
Nama : Rangga Satriyo
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta ,09 Desember 1993
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Kencana Barat No. 8
Griya Bintara Indah, Bekasi Barat 17134
Telephon : 021 6523987 (rumah)
0812 222 5555 (HP)
Latarbelakang Pendidikan
Formal
2005 – 2008 : SMP 172, Jakarta
2008 – 2011 : SMA 89, Jakarta
2011 – 2015 : Universitas Gunadarma, Bekasi
Kemampuan
Kemampuan Akuntansi (Accounting) dan Administrasi. Journal printing & Calculation, Ledger, Salary Calculation, Project Data Updating, Teller, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
Memahami Sistem Perpajakan
Pengalaman Kerja
Praktek Kerja Lapangan:
Praktek Kerja di : PT. Astra International, Jakarta
Periode : April 2016 – June 2017
Tujuan : Pekerjaan Sementara
Posisi : Adminsitrasi
Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate data konsumen
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan
Bekerja di PT. Apple Inc, Jakarta
Periode : Januari 2018 - Mei 2020
Status : Karyawan Tetap
Posisi : Staf Finance
Rincian pekerjaan :
- Melakukan surat menyurat bisnis
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Jakarta, 17 Agustus 2020
Rangga Satriyo
Kamis, 26 Juni 2014
Senin, 09 Juni 2014
Rancangan Usulan Penelitian
Rancangan Usulan Penelitian
1. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk disertasi dan dalam usulan penelitian untuk disertasi selalu menunjuk kepada apa yang dituntut untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari segi proses, rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan disertasi.Oleh sebab itu usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan disertasi adalah hasil akhirnya.
2. Bentuk dan Isi Usulan Penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1. Bagian Awal
Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
Identitas penyusun rancangan.
Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.
2. Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
Rasional dari judul yang dipilih.
Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
Tujuan dan kegunaan penelitian.
Kerangka pemikiran teoritis.
Rancangan hipotesis, jika dipakai.
Metode penelitian.
Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
Jadwal penelitian
3. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka sementara
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.
Isi Rancangan Usulan Penelitian
A. Bagian Awal
1. Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
"Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
2. Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3. Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal
B. Bagian Utama
1. Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain.
-Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
- Metode Penelitian
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
C. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
a. Untuk buku :
b. Untuk jurnal :
c. Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d. Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Nama lengkap dan derajat akademik
b. Tempat dan tanggal lahir
c. Pangkat dan jabatan
d. Riwayat pendidikan tinggi
e. Karya ilmiah
f. Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan
g. Penghargaan ilmiah, bila ada.
Sumber :
http://yuliantiervy.blogspot.com/2013/06/rancangan-usulan-penelitian.html
http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/isi-rancangan-usulan-penelitian.html
http://alivikry.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html
1. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi, usulan penelitian untuk disertasi, dan disertasi sebenarnya menunjuk kepada satu hal yang sama, yaitu disertasi. Oleh karena itu hal-hal yang dituntut untuk rancangan usulan penelitian untuk disertasi dan dalam usulan penelitian untuk disertasi selalu menunjuk kepada apa yang dituntut untuk suatu disertasi. Kalau dilihat dari segi proses, rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan disertasi.Oleh sebab itu usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan disertasi adalah hasil akhirnya.
2. Bentuk dan Isi Usulan Penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1. Bagian Awal
Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
Identitas penyusun rancangan.
Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.
2. Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
Rasional dari judul yang dipilih.
Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
Tujuan dan kegunaan penelitian.
Kerangka pemikiran teoritis.
Rancangan hipotesis, jika dipakai.
Metode penelitian.
Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
Jadwal penelitian
3. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka sementara
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.
Isi Rancangan Usulan Penelitian
A. Bagian Awal
1. Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
"Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi"
2. Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3. Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2013
pada tanggal
B. Bagian Utama
1. Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain.
-Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
- Metode Penelitian
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
C. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
a. Untuk buku :
- Nama penulis
- Tahun penerbitan
- Judul buku
- Nama penerbit
- Tempat penerbitan.
b. Untuk jurnal :
- Nama penulis
- Tahun penerbitan
- Judul tulisan
- Nama jurnal
- Jilid ( dan nomor )
- Halaman.
c. Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d. Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Nama lengkap dan derajat akademik
b. Tempat dan tanggal lahir
c. Pangkat dan jabatan
d. Riwayat pendidikan tinggi
e. Karya ilmiah
f. Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan
g. Penghargaan ilmiah, bila ada.
Sumber :
http://yuliantiervy.blogspot.com/2013/06/rancangan-usulan-penelitian.html
http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/isi-rancangan-usulan-penelitian.html
http://alivikry.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html
Langganan:
Postingan (Atom)